Waspada Tanah Longsor dan Angin Kencang Di Musim Penghujan


Created At : 2020-01-23 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 508

Magelang, 23/1/2020


Musim hujan yang tengah berlangsung di Jawa Tengah bagi sebagian wilayah dalam beberapa hari terakhir mengalami jeda hari hujan, meskipun beberapa tempat lainnya juga terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Penyebabnya adalah adanya subsidensi angin pasat tenggara hingga selatan yang bersifat kering. Juga adanya pertumbuhan pola siklonik di barat daya Sumatera serta diikuti pembentukan Borneo Vortex (pola siklonik di barat laut Kalimantan) menjadi gangguan bagi aliran massa udara yang bersifat basah dari utara ke Wilayah Jawa Tengah.

BMKG AHMAD YANI terus memantau dari citra satelit terkini, bahwa pola-pola siklonik yang berada di barat daya Sumatera dan sebelah barat Kalimantan saat ini sudah punah. Aliran massa udara basah dari Benua Asia (Monsun Asia) kembali bergerak semakin ke selatan ekuator Indonesia, membentuk pola  konvergensi (pertemuan angin) dengan angin pasat tenggara di sekitar Pulau Jawa. Pada daerah pertemuan angin tersebut terdapat potensi pertumbuhan awan - awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang - lebat kadang disertai petir dan angin kencang.

Adapun daerah-daerah yang berpotensi menerima curah hujan dengan intensitas sedang - lebat pada periode 21 – 23 Januari 2020 adalah sebagai berikut :

Tanggal 21 Januari 2020

Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Kudus, Magelang , Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Jepara, Demak, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar, Wonogiri.


Tanggal 22 Januari 2020


Magelang , Temanggung, Wonosobo, Cilacap, Pantura Barat - Tengah sisi Selatan, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Boyolali, Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Kab. Semarang, Salatiga,  Kudus, Pati, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora.


Tanggal 23 Januari 2020

Magelang , Temanggung, Wonosobo, Cilacap bagian Utara, Pantura Barat - Tengah sisi Selatan, Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Boyolali, Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Semarang, Kab. Semarang, Salatiga, Kudus, Pati, Klaten, Sragen, Karanganyar, Surakarta, Wonogiri, Blora, Grobogan.

Mencermati kondisi di atas masyarakat dihimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis berupa angin kencang, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.



Seiring dengan prakiraan dari BMKG diatas terjadi beberapa kejadian bencana angin kencang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Magelang seperti Angin kencang yang terjadi di Dusun Sidodadi, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo maupun kejadian serupa di Dusun Soropadan, Desa Bawang, Kecamatan Pakis serta di Dusun Nepen, Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan.


sedangkan kejadian talud longsor di Dusun Kragon, Desa Madyogondo, Kecamatan Ngablak karena tidak kuat menahan debit air yang meluap, terdapat bangunan SD Negeri 2 Madyogondo yang berjarak ± 1.5 meter dari talud yang ambrol dan untuk sementara dibuatkan trap oleh masyarakat agar aliran air bisa mengalir dan tidak menggenang, kejadian ini pada hari selasa 21/1/2020.

Tanah longsor juga terjadi pada hari rabu, 22/1/2020 yaitu di Dusun Jurang RT 06/ RW 01, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman dimana dampak dari kejadian ini  Material longsoran mengenai rumah Bp. Rosidin  48 th 1KK /4 Jiwa serta mengancam 1 rumah milik Bp. Rosidin.


 BPBD Kabupaten Magelang  terus secara intens melaksanakan pemantauan , sosialisasi dan koordinasi maupun penanganan kejadian-kejadian bencana dengan cara menerjunkan tim assessment dan penanganan, pengiriman bantuan logistik, koordinasi dengan pemdes setempat, Koordinasi dengan tim gabungan seperti TNI, POLRI, SKPD terkait, komunitas relawan maupun masyarakat. ( admin )


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara