Merespon
antusiasme masyarakat Kabupaten Magelang terhadap bencana alam gempa bumi di
Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada tanggal
21 November 2022 lalu yang mengkibatkan lebih dari 300 korban jiwa serta
robohnya banyak bangunan di sedikitnya 14 Kecamatan di Kabupaten
tersebut, BPBD Kabupaten Magelang membuka donasi bagi warga masyarakat umum
dimana mereka kesulitan untuk membawa langsung ke lokasi bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono, SH segera membuat
respon dengan melaksanakan koordinasi internal maupun eksternal yang hasilnya
adalah open donasi yang transparan dan akuntable.
Menurut laporan Asisten Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur Arief
Purnawan pada 8/12 lalu Gempa Cianjur berdampak pada 16 Kecamatan dari
total 32 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Adapun desa yang terdampak
mencapai 169 dari total 360 desa/kelurahan yang ada.
Kemudian ada 41.166 kepala keluarga (KK) yang
terdampak dan 114.683 penduduk tinggal di tempat pengungsian, baik pengungsian
terpusat maupun mandiri.
Korban meninggal akibat bencana Gempa Cianjur
mencapai 334 orang. Kemudian ada 593 orang yang mengalami luka berat,
dan 44 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Adapun rincian kerusakan bangunan menurut beliau
lebih lanjut adalah sebagai berikut :
- Rumah rusak: 53.408 unit
- Rusak berat: 12.956 unit
- Rusak sedang: 15.196 unit
- Rusak ringan: 25.256 unit
- Sekolah rusak: 540 unit
- Tempat ibadah rusak: 272 unit
- Fasilitas kesehatan rusak: 18 unit
Donasi bantuan dari warga masyarakat Kabupaten
Magelang berupa logistik telah diserahkan secara langsung oleh Edi Wasono
SH selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang pada 12/12 dan pada
kesempatan tersebut, diserahkan juga secara simbolik donasi berupa uang yang
telah di transfer sebelumnya ke Pemda Kabupaten Cianjur . (admin r34 )
Created At : 2022-12-13 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 308