Magelang, 1/6/22

Arbeiter Samariter Bund merupakan
sebuah organisasi kemanusiaan dari Jerman yang bekerja di Indonesia sejak tahun 2006 pada kesempatan kali ini (
1/6) bersama dengan PIONEER melaksanakan
study banding ke Kabupaten Magelang yaitu ke Desa Sriwedari di Kecamatan
Salaman dan Desa Sumber Kecamatan Dukun.
Sebanyak 40 peserta penyandang
disabilitas dan pendampingnya didampingi
oleh BPBD Kabupaten Magelang, Dispermades, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum,
Perwakilan dari masing-masing Kecamatan yang akan di datangi melaksanakan
kunjungan lapangan, kunjungan yang pertama dari rombongan ini adalah ke Desa
Sriwedari, Kecamatan Salaman untuk melihat aktifitas kelompok tani disabilitas
yang mempunyai kegiatan seperti pembibitan vetiver, pohon buah-buahan serta pohon-pohon jenis keras untuk reboisasi.
Selain berkegiatan pembibitan
kelompok tani disabilitas Desa Sriwedari juga dipercaya untuk mengelola Early
Warning System ( EWS ) tanah longsor dimana permukiman mereka terletak dekat
dengan retakan tanah, menurut Indi selaku Kepala Desa Sriwedari kelompok tani
ini sudah didukung kelembagaannya oleh Pemerintah Desa sehingga mereka berhak
mendapatkan ADD untuk pengembangan usahannya.
Selama ini untuk pembagian tugas
dari masing-masing anggota untuk mengelola pertanian adalah menurut kemampuan
penyandang disabilitas itu sendiri agar mereka tidak merasa kesulitan ungkap
salah seorang anggota kelompok tani Karya Mandiri ini.
Selain melihat pembibitan para
peserta study banding yang terdiri dari beberapa negara seperti Jerman,
Nikaraguay, Filiphina dan Bangladesh berkenan untuk menanam bibit vetiver di
lokasi rawan longsor serta mendalami peran tumbuhan tersebut.

Usai acara di Desa Sriwedari
rombongan berangkat menuju Desa Sumber di Kecamatan Dukun untuk melihat
kegiatan para penyandang disabilitas disana yaitu mereka berkesenian bersama
orang-orang yang non disabilitas dan mereka diterima serta diperlakukan sama,
rombongan melihat kesenian ketoprak yang ditampilkan di sebuah rumah seni
sekitar 30 menit dan kemudian menuju Balai Desa Sumber untuk berdiskusi.
Menurut Valerie salah seorang
peserta dari Jerman hal ini sangat menyenangkan baginya karena selam ini ia dan
teman-teman ASB di sana belum pernah berkunjung ke tempat yang penuh dengan
pemandangan indah yang dipenuhi dengan macam-macam pohon serta suara alam yang
sangat manarik, ia sangat terkesan dengan kepedulian orang Indonesia terhadap
para penyandang disabilitas. (admin r34)
Created At : 2022-06-01 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Utama Dibaca : 1000