Potensi Tanah Longsor Masih Tinggi di Perbukitan Menoreh

Magelang, 27/2/24

Terjadi tanah longsor di Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Salaman pada 25 Februari 2024  yang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah dan korban luka-luka.

Kecamatan Borobudur yang terdampak meliputi Desa Giripurno, Giritengah, Majaksingi, dan Ngadiharjo, sedangkan di Kecamatan Salaman meliputi Desa Kalirejo, Ngargoretno, dan Paripurno.

Akibat bencana ini, sebanyak 8 rumah dilaporkan rusak parah dan 14 rumah lainnya terancam. Selain itu, diberitakan bahwa terdapat 4 orang mengalami luka-luka akibat peristiwa ini.

Menyikapi situasi darurat ini, sebuah tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Pemerintah Desa setempat, serta relawan segera diturunkan untuk melakukan tugas penanganan lapangan.

Edi Wasono selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang menghimbau kepada segenap masyarakat di Kabupaten Magelang khususnya untuk tetap waspada dan siaga mengingat potensi curah hujan tinggi masih bisa terjadi selanjutnya disarankan agar warga menjauhi daerah rawan longsor dan mematuhi instruksi evakuasi yang diberikan oleh tim penanganan bencana jika keadaan memang membahayakan lanjutnya. (admin r34)