Peningkatan Kapasitas Respons Kemanusiaan yang Inklusi


Created At : 2022-02-10 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Utama Dibaca : 541

Magelang, 10/2/22



orum Indonesia, (HFI) berkolaborasi dengan Arbeiter-Samariter-Bund (ASB) Indonesia and the PhilippinesAdvocacy for Disability Inclusion (AUDISI) dan Resilience Development Initiative (RDI) selaku Manajemen Program PIONEER melaksanakan program Partners for inclusion: Localising Inclusive Humanitarian Response (Mitra untuk Inklusi: Pelokalan Respons Kemanusiaan Inklusif, selanjutnya disingkat ‘PIONEER’). Dimana program ini dilaksanakan di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.

 

Adapun salah satu kegiatan program ini adalah Pelatihan Peningkatan Kapasitas Respons Kemanusiaan yang Inklusi. Berdasarkan surat undangan No 05/ADM-SK/DE/HFI/II/2022 tentang Undangan Pelatihan bahwa kegiatan pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada hari dan tanggal; Senin – Jum’at, 7 – 11 Februari 2022 bertempat di Tempat Evakusi Akhir (TEA) Tanjung Desa Tanjung Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

Kegiatan pelatihan tersebut ditujukan kepada 5 (lima) anggota dari lembaga Habitat for Humanitarian Indonesia, 19 (sembilan belas) anggota dari organisasi Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang, 5 (lima) anggota dari organisasi LKSLU Ibu Zainab, 2 (dua) person perwakilan dari BPBD Kabupaten Magelang, 1 (satu) person perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Magelang, 1 (satu) person perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, 1 (satu) person perwakilan dari Dispermades Kabupaten Magelang, dan 1 (satu) person perwakilan dari BAPPEDA Kabupaten Magelang, selanjutnya dapat disebut anggota PIONEER.

 

Sebelum dilaksanakan kegiatan dimaksud terlebih dahulu dilaksanakan Tes Antigen sebagai bentuk pelaksanaan protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19. Dalam tes atigen tersebut terdapat 2 peserta pelatihan yang terkonfirmasi postif dan peserta tersebut terpaksa tidak dapat mengikuti pelatihan hari pertama dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dan/atau melaporkan kepada pihak terkiat.

Pelaksanaan kegiatan hari pertama terus dilaksanakan dengan fasilitator dan Narasumber berasal dari lembaga RDI dari Bandung dan lembaga ASB dari Yogyakarta yang terlah melakukan tes atigen dengan hasil negatif.

 

Mengingat pelaksanaan kegiatan hari kedua sampai hari kelima akan melibatkan 7 fasilitator/narsumber yang baru datang dari Sulawesi Tengah setelah melaksanakan kegiatan pelatihan yang sama di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, maka dilakukan tes PCR pada tanggal 7 Februari 2022 sebelum memfsilitasi pelatihan. Berdasarkan hasil tes tersebut terdapat 4 (empat) fasilitator dinyatakan postif, dan sudah dievakuasi ke tempat isolasi di UMY yogyakarta.  Sedangkan 5 (lima) Fasilitator yang masih menunggu hasil tes PCR (tanggal 9 Februari 2022 jam 12:00 akan keluar hasil tes) sementara masih isolasi di hotel Grand Artos Magelang dan rencana tanggal 9 Februari 2022 akan dilakukan evakuasi ke wilayah Yogykarta.   

 

Berdasarkan kondisi yang ada sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, maka dengan berat hati Tim Management PIONEER melalui Humanitarian forum Indonesia menyampaikan informasi bahwa kegiatan pelatihan yang akan dilanjutkan pelaksanaanya pada tanggal 8 - 11 Februari 2022 ditunda pelaksanaannya, Pelaksanaan kegiatan pelatihan lanjutannya akan disampaikan kemudian setelah ada rapat tim manajemen yang akan dilakukan pada hari Senin, 14 Februari 2022. (admin/r34)


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara