Bupati Magelang Zaenal Arifin saat menyerahkan bantuan Pipa Perbaikan Jaringan Air Bersih Pada Enam Desa Terdampak Kebakaran Hutan Merbabu secara simbolis.
Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menyerahkan bantuan
material perbaikan jaringan air bersih dampak kebakaran hutan dan lahan di
Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb). Acara yang diselenggarakan di Balai Desa
Jogonayan, Ngablak tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Magelang, Zaenal
Arifin, pada Selasa (20/12/2023).
Bupati Magelang yang didampingi langsung
oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Magelang, Edi Wasono dan Kepala DPUPR Kabupaten Magelang, David David Rudiyanto menyerahkan langsung bantuan material perbaikan jaringan pipa air bersih. Adapun 6 Desa yang
menerima bantuan yakni Desa Genikan, Desa Jogonayan, Desa Sumberejo, Desa
Kenalan, Desa Ketundan, dan Desa Pogalan.
Dalam sambutanya, Zaenal mengatakan bahwa keberadaan jaringan air bersih pada
lokasi yang terdampak, sangat diperlukan untuk memenuhi keperluan kebutuhan
sehari-hari, sekaligus juga untuk mengairi lahan pertanian yang merupakan
sumber mata pencaharian.
“Untuk itu, pada hari ini Pemerintah
Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, memberikan
bantuan yang dipergunakan untuk pengadaan material perbaikan jaringan pipa air
bersih yang terdampak kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung
Merbabu yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Magelang” jelasnya.
Ia berharap hikmah dari musibah karhutla
tersebut semakin menumbuhkan rasa gotong royong semua pihak. Tidak hanya
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang saja, namun juga melibatkan para
tokoh masyarakat, relawan, serta tentunya peran aktif masyarakat setempat.
“Dengan terlibatnya seluruh elemen-elemen
masyarakat, semoga perbaikan pipanisasi ini dapat menguatkan rasa gotong royong
dan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu”
harap Zaenal.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono, dalam laporannya mengatakan
bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi Jum’at, 27 Oktober 2023 – Senin, 30 Oktober
2023 mengakibatkan lahan seluas ±167 Ha terbakar.
Ia menerangkan, berbagai upaya penanganan darurat
telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang bersama tim gabungan untuk
pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Merbabu yang masuk
wilayah Kabupaten Magelang.
“Penangan tersebut melibatkan/di-support oleh
berbagai unsur antara lain Pemdes setempat, Balai TNG Merbabu, KLHK, Perhutani,
Polri dan TNI, serta Base Camp Suwanting dan Base Camp Wekas, MPA, MPP, KPA,
relawan dan warga Masyarakat” terangnya.
Lebih lanjut Edi mengatakan bahwa keberadaan
jaringan air bersih di desa-desa terdampak selama ini sangat diperlukan selain
untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih untuk keperluan sehari-hari warga
juga untuk mengairi lahan pertanian yang merupakan mata pencaharian utama
mayoritas warga di desa-desa terdampak.
Untuk itu pihaknya melakukan survey yang
mendalam bersama Tim dari DPU PR Kabupaten Magelang di dampingi Pemdes
masing-masing.
“Berdasarkan laporan awal dari desa-desa
terdampak yang rusak terbakar sepanjang +/- 18.000 m, namun setelah dilakukan
survey tercatat sepanjang +/- 27.828 m jaringan pipa air bersih yang rusak
terbakar” pungkas Edi
Created At : 2023-12-20 00:00:00 Oleh : Rian Kurniawan Artikel Dibaca : 268