Longsor Sebabkan Jalan Alternatif di Pakis Tertutup

Magelang, 4/3/24

Terjadi tanah longsor pada Minggu (3/3/24) sekitar pukul 16:30 WIB di Dusun Petung Lor, Desa Petung, Kecamatan Pakis. Kejadian ini berdampak signifikan pada akses jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Petung dengan Desa Pakis dimana jalan tersebut merupakan jalur yang cukup krusial bagi penduduk sekitar.

Tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut tidak hanya melibatkan material tanah saja , namun juga menyertakan rumpun bambu yang cukup memperparah situasi. Dampak dari longsor ini membuat akses jalan antardesa tertutup sepenuhnya.

Penanganan kejadian ini segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, POLRI, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), relawan, serta warga sekitar. Namun penanganan terkendala karena sulitnya penanganan material rumpun bambu secara manual. Hal ini mendorong perlunya keterlibatan alat berat untuk mengatasi kendala tersebut.

Menghadapi situasi yang mendesak, BPBD Kabupaten Magelang segera mengkoordinasikan upaya penanganan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan pihak terkait lainnya. Langkah-langkah koordinasi tersebut bertujuan untuk memastikan penggunaan alat berat yang tepat dan efektif dalam menangani material yang sulit tersebut.

Dalam proses penanganan, keselamatan warga dan petugas menjadi prioritas utama. Tim gabungan bekerja secara hati-hati dan terorganisir untuk menghindari potensi bahaya lainnya serta memastikan efisiensi dalam upaya penanganan tanah longsor. Kejadian ini sekali lagi mengingatkan pentingnya mitigasi risiko bencana dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, relawan, dan masyarakat lokal, menjadi kunci dalam merespons dan mengatasi dampak bencana secara efektif.

"Melalui upaya bersama dan koordinasi yang baik tentu akan memudahkan dalam penanganan berbagai kejadian bencana di Kabupaten Magelang" kata Edi Wasono, S.H selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, lebih jauh beliau mengingatkan masyarakat harus tetap waspada terhadap segala kemungkinan bencana meteorologi apalagi bulan ini merupakan puncak dari musim hujan tandasnya. (admin r34)