Gerakan Penurunan Stunting Sebagai Bentuk Mitigatif


Created At : 2023-01-24 00:00:00 Oleh : Triyono Aswad Berita Utama Dibaca : 698

Magelang, 24/1/23



BPBD Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Kepala Pelaksana Edi Wasono S.H dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik MHD Muzamil, SKM serta anggota Satuan Tugas penanganan bencana ( Satgas ) menghadiri acara yang digelar oelh Pemerintah Kabupaten Magelang di Desa Wonoroto, Kecamatan Windusari pada Selasa (24/1) yaitu Kegiatan Gerakan Hidup Sehat di Desa Prioritas Penuruanan Stunting terintegrasi Kabupaten Magelang Tahun 2023.

 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP yang di damping istri

Forkompimcam Windusari  dan beserta dinas terkait.

 

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik pada anak yang berada di bawah standar. 

 

Camat Windusari, Tito Lestianto dalam laporannya menyampaikan data angka stunting di Kecamatan Windusari sejumlah 726 anak balita. Di Desa Wonoroto khususnya ada 53 balita yang mengalami stunting. Kemudian setelah dilakukan pendataan kembali pada Januari 2023, jumlah angka stunting di Windusari telah mengalami penurunan menjadi 505 anak balita.

 

Selain menghadiri BPBD Kabupaten Magelang juga melakukan support yaitu dengan menyediakan tenda pengungsi untuk kelancaran acara dimaksud.

 

Membangun kesadaran tentang bencana harusnya dimulai dari kualitas SDM dan ( salah satunya ) melalui gerakan percepatan penurunan stunting dimana hal tersebut  mempunyai korelasi yang sangat jelas dengan peningkatan kapasitas pada segi manusianya, dalam hal ini BPBD memang seharusnya ikut berperan aktif sebagai bentuk mitigatife yang sangat dasar. ( admin r34 )

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara