Penelitian Potensi Tanah Longsor di Dusun Kupen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag dengan Metode Geol


Created At : 2016-04-08 03:19:55 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 655

Magelang, Jumát, 8/4/16

Secara geografis Dusun Kupen berada didataran tinggi dengan 633 Mdpl, hal itu tentu saja menjadi sebuah catatan yang cukup penting mengingat terdapat 3 retakakan tanah di Dusun Kupen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag.

Rekahan yang pertama terlihat sekitar tahun 2010 berada di sebelah atas perkampungan sepanjang 600 m yang mengancam sekitar 250 rumah penduduk dengan jumlah KK 263 dan 909 jiwa, sedangkan rekahan yang kedua dengan panjang 100 m dan ketiga sepanjang 100 m berada di sekitar perumahan warga yang berada paling bawah sendiri.

Menurut Agus selaku Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Desa Baleagung rekahan yang berada ditebing atas telah merusak beberapa bangunan rumah serta fasilitas pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah Baleagung.

Namun rekahan selebar 10-15 cm hanya bisa dilihat pada saat musim kemarau saja karena saat musim penghujan warga masyarakat akan segera menutup rekahan yang nampak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada kamis ( 7/4/16)  tim PVMBG dari Bandung yang dipimpin oleh Kepala Seksi Geologi Ir.Kristianto dengan membawa sekitar 5 anggota berkunjung ke BPBD Kabupaten Magelang dengan maksud mengadakan penelitian potensi tanah longsor di Dusun Kupen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag yang disambut oleh Kepala Pelaksana  BPBD Kabupaten Magelang Drs.Sujadi.

Pada jumát pagi ini dengan tambahan kekuatan dari BPPTKG Yogyakarta penelitian potensi tanah longsor kembali dilakukan.

Selain meneliti kontur tanah dan kandungan air PVMBG dan BPPTKG Yogyakarta juga akan melakukan penelitian dengan  menggunakan metode geolistrik untuk menemukenali lapisan tanah serta kandungan air di daerah tersebut.

Penelitian seperti itu sangat penting mengingat disekitar rekahan juga banyak ditumbuhi pohon-pohon banbu yang sudah cukup rimbun yang bisa saja sewaktu-waktu menjadi pemicu gerakan tanah yang tidak stabil dikarenakan lapisan tanah yang mudah geser.

BPBD Kabupaten Magelang selain ikut mengawasi 4 buah Early Warning System yang telah dipasang di Kupen oleh BPPTKG Ykogyakarta juga telah memfasilitasi masyarakat Desa baleagung khususnya Dusun Kupen untuk pembuatan Rencana kontijensi tanah longsor, penguatan kapasitas masyarakat serta simulasi penanganan bencana tanah longsor.

Dengan adanya kepedulian dari berbagai pihak semoga hal tersebut dapat menolong masyarakat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. ( Admin)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara