Banjir Bandang dan Longsor Salamkanci Kajoran Sebabkan 65 KK Mengungsi

Magelang, 1/3/2020

Terjadi banjir bandang di wilayah Kecamatan Bandongan tepatnya di Dusun Semen , Desa Salamkanci, pada  Sabtu, 29 Februari 2020 sekitar  pukul 14.00 WIB.

Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di wilayah Kecamatan Bandongan menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut  karena sungai  Dangsambu yang melintas di melewati Dusun Semen tidak muat menahan debit air sore itu, data sementara didapati bahwa pada 3 ( tiga ) hari sebelum terjadinya bencana itu wilayah Kecamatan bandongan diguyur hujan dengan intensitas lebat dan terjadi sumbatan pada hulu sungaiu Dangsambu.

Adapun dampak dari kejadian tersebut  sekitar 12  rumah terdampak dan akses jalan tertutup dan data sementara tercatat 1 ( satu ) rumah produksi Getuk rusak ringan dan mesin pengolahan hilang milik Ibu Daliyah 2KK/ 5 jiwa selain 3 ( tiga )  kendaraan bermotor hanyut terbawa arus banjir.

Dalam pendataan yang dilaksanakan  oleh BPBD Kabupaten Magelang sedikitnya terdapat 56 KK/ 125  Jiwa Mengungsi di TPA Dusun Derepan dan beberapa rumah warga  rumah warga

Adapun hari ini ( 1/3/2020 ) dilaksanakan apel pagi sebelum dilaksanakan penanganan darurat bertempat di Dusun Semen sekitar pukul 07.41 WIB yang di pimpin olek Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Drs. Edy Susanto.

Sekitar pukul 08.00 WIB operasi penanganan darurat dimulai oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, POLRI, Relawan dan masyarakat dengan estimasi sekitar 478 personil .

Untuk penanganan sendiri di dibagi Sektor A dan B dimana sektor A (aliran sungai)  berada di Dusun Semen atas dibagi menjadi 2 tim untuk pembersihan material yang menutup aliran sungai sedangkan sektor B (rumah terdampak) berada di Dusun Semen Bawah dibagi menjadi 2 tim untuk pembersihan material yang berada di jalan dan pembersihan rumah warga.

 Pada pukul 12.00 WIB ±750 nasi bungkus  dari dapur umum BPBD Kabupaten Magelang dan dari donatur telah terdistribusi kepada  untuk mensupport kerja lapangan tim gabungan dan juga untuk para pengungsi namun saat ini sebagian besar pengungsi sudah meninggalkan tempat pengungsian.