Magelang, 8/12/23
Gunung
Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) yang mengarah ke barat daya
(Kali Krasak) pada
Jumat (8/12) pukul 14.46 WIB Jarak luncur 3500 meter , sementara
dari laporan BPPTKG arah angin ke utara. Dampak dari peristiwa ini terasa di 10
desa yang tersebar di 2 (dua) kecamatan di Kabupaten Magelang, yaitu Kecamatan Dukun dan Kecamatan
Sawangan.
Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono, memberikan
pesan kepada masyarakat. "Masyarakat harus tetap tenang namun mesti
meningkatkan kewaspadaan dan diharapkan menjauhi bantaran sungai-sungai yang
berhulu di Gunung Merapi. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat
meningkatkan risiko bahaya," ujar Edi Wasono lebih lanjut.
Adapun 10 desa tersebut 7 (tujuh ) berada di Kecamatan Dukun
yaitu Desa Mangunsoko, Krinjing, Sengi, Paten, Sewukan, Sumber dan Banyudono,
sementara 3 (tiga) lainnya berada di Kecamatan Sawangan yaitu Desa Krogowanan,
Gantang dan Kapuhan.
Menurut Ismail Kepala Desa Krinjing mengabarkan bahwa
"Hujan abu di Desa Krinjing dan sekitarnya disertai dengan hujan air
dimana dampaknya tidak terlalu signifikan ke masyarakat, bayangkan jika terjadi
hujan abu vulkanik dan cuaca sangat cerah maka kami akan sangat merasakan
dampak karena tentunya mengganggu aktifitas masyarakat kami yang sebagian
besar adalah petani" imbuhnya. (admin r34)
Created At : 2023-12-08 00:00:00 Oleh : Triyono Aswad Berita Utama Dibaca : 268