Alat Berat di Perlukan Atasi Longsor di Kaliangkrik


Created At : 2024-04-06 00:00:00 Oleh : Triyono Aswad Berita Kebencanaan Dibaca : 332

Magelang, 6/4/24


Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari Pada Kamis, 4 April 2024 terjadi tanah longsor di Dusun Pengkol, yang terletak di Desa Ngawonggo, Kecamatan Kaliangkrik dimana tanah longsor tersebut berdampak  menutup total akses jalan yang menghubungkan Desa Ngawonggo dengan Desa Temanggung.

Dampak langsung dari kejadian ini sangat merugikan masyarakat setempat karena jalur tersebut adalah jalur ekonomi kedua desa. Tidak hanya menutup total akses jalan setinggi 6 meter, longsoran berupa tebing setinggi 15 meter dengan panjang mencapai 30 meter. Lebih lanjut, kejadian ini juga merusak jaringan pipa air bersih yang berasal dari bukit Pengkol, yang menjadi sumber air utama bagi warga Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran.

Menyikapi keadaan darurat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten segera berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Ngawonggo, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kaliangkrik, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) PR. Dari hasil koordinasi tersebut, diputuskan bahwa penanganan kedaruratan memerlukan penggunaan alat berat.

Pemerintah Desa Ngawonggo telah berkomitmen untuk menyediakan satu unit alat berat secara mandiri. Namun demikian, jumlah alat berat yang diperlukan masih belum memadai untuk menangani situasi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan dukungan tambahan dari Pemerintah Pusat untuk menyediakan alat berat tambahan guna mempercepat proses penanganan bencana ini.

Rencana penanganan darurat ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada Minggu, 7 April 2024. Langkah-langkah ini mencakup penggunaan alat berat untuk membersihkan reruntuhan tanah longsor, memperbaiki akses jalan, dan memulihkan jaringan pipa air bersih yang rusak. Dalam prosesnya, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, dengan upaya keras untuk memastikan bahwa tidak ada korban lebih lanjut yang terjadi.

Selain upaya penanganan kedaruratan, langkah-langkah preventif juga akan diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Ini termasuk evaluasi menyeluruh terhadap kondisi geologis daerah tersebut, pengembangan sistem peringatan dini yang lebih efektif, serta penguatan infrastruktur yang rentan terhadap bencana alam.(admin r34)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara