Pelatihan Keknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana Pola BIP dengan Metode Blanded Learning Tahun 2023


Created At : 2023-06-20 00:00:00 Oleh : Triyono Aswad Berita Utama Dibaca : 769

Magelang, 20/6/2023



Penanggulangan bencana dilakukan dengan prinsip dasar membangun yang lebih baik (build back better) dan pengurangan risiko bencana (disaster risk reduction) dan diwujudkan dalam bentuk Rencana Aksi, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana. Rangkaian proses pengkajian dan penilaian kerusakan, kerugian dan kebutuhan dilakukan melalui Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (JITUPASNA) atau Post Disaster Need Assesment. Pengkajian ini merupakan instrument yang dapat digunakan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menetapkan kebijakan program maupun kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi. Pengkajian dan penilaian meliputi identifikasi, dan penghitungan kerusakan dan kerugian fisik dan non fisik yang menyangkut aspek pembangunan manusia, perumahan atau pemukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi dan lintas sektoral.

JITUPASNA merupakan instrumen pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang berlandaskan pada informasi yang akurat dari para pihak yang terdampak bencana, dalam bentuk Dokumen Rencana Aksi. Mengingat sumber daya manusia di bidang pemulihan pasca bencana dan keterampilan sumber daya dalam penanggulangan bencana pasca bencana masih sangat terbatas, maka perlu ditingkatkan melalui fasilitasi bimbingan teknis atau workshop serta kegiatan Diklat dan penerapan dalam penanganan sesuai tugas pokok dan fungsi, pada masing–masing kejadian bencana Kab/Kota.

BPBD Kabupaten Magelang  mengikutsertakan 7  ( tujuh ) peserta bimtek Jitupasna pola BIP dengan metode Blanded Learning yang dilaksanakan oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah selama 9 (sembilan ) hari dimana 6 harinya dilaksanakan secara daring dan selebihnya akan dilaksanakan di Provinsi kanto BPSDMD Jawa Tengah (admin r34).

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara