Magelang, 26/4 2022
Puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2022 pada
hari Selasa (26/4/2022) digelar dengan simulasi evakuasi mandiri oleh warga
Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten magelang Jawa Tengah untuk menyikapi
letusan Gunung Merapi.
Sebanyak 150 orang warga Desa Kemiren turut serta dalam latihan
evakuasi mandiri yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan Srumbung dan Pemerintah Desa Kemiren yang didukung oleh para relawan dari Pasag Merapi ( Persaudaraan Siaga Merapi).
Desa Kemiren merupakan wilayah yang dekat
dengan puncak Merapi, jika ditarik garis lurus , jarak antara dusun yang
berada paling atas sekitar 7 kilometer dari puncak.
Menurut rekomendasi BPPTKG, wilayah Desa Kemiren masuk dalam Kawasan
Rawan Bencana (KRB) III, oleh sebab itu simulasi evakuasi mandiri dari
potensi ancaman bencana Gunung Merapi mutlak dilakukan.
Dalam simulasi itu, ada tiga hal yang menjadi prioritas dan harus
diutamakan. Pertama adalah kelompok rentan yang meliputi ibu hamil,
anak-anak, lansia dan disabilitas. Selanjutnya hewan ternak juga menjadi
prioritas yang utama disusul oleh masyarakat pada umumnya.
Setibanya di TPS Desa Kemiren, para peserta simulasi yang menjadi pemeran pengungsi didata oleh tim Posko Desa Kemiren. Selanjutnya untuk warga kelompok rentan
diarahkan memasuki posko pengungsian dan didata lebih lanjut. Apabila
terdapat warga yang memiliki keluhan penyakit atau kurang sehat, tim
dari Nakes setempat akan memberikan pelayananan kesehatan.
Desa Kemiren menjadi salah satu desa yang telah memiliki perangkat
dan sistem penanganan bencana terstruktur serta terencana dengan baik,
khususnya untuk mengantisipasi potensi ancaman bencana gunungapi Merapi.
Sejak tahun 2006, Desa Kemiren telah mempunyai Tim Relawan Pasag Merapi serta tim siaga desa untuk penanganan bencana Gunung Merapi.
Secara rutin khususnya Pasag Merapi memberikan pendampingan kepada masyarakat di Kawasan Rawan Bencana ( KRB ) III Merapi terutama di Desa Kemiren, dalam penilaian Action After Review ( AAR ) Edi Wasono S.H selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang mengatakan bahwa simulasi pada hari ini berjalan baik dan sudah sesuai dengan prosedur tetap yang dimiliki oleh Desa Kemiren namun tidak ada sistem yang sempurna oleh karena itu harus selalu diperbaiki agar kedepan semakin bagus lagi lanjutnya. ( admin r34 )
Created At : 2022-04-26 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Utama Dibaca : 562