Pemasangan EWS Gerakan Tanah longsor dan Simulasi di Margoyoso Salaman


Created At : 2016-12-12 03:48:45 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 945

Senin, 12/12/16 ( Magelang)


Dalam rangka mengantisipasi bencana tanah longsor yang ada di Kabupaten Magelang maka BPBD Kab. Magelang telah melaksanakan pemasangan EWS ( Early Warning System ) dibeberapa tempat yang sudah dipetakan ada potensinya dan salah satunya berada di kecamatan salaman tepatnya di dusun tubansari desa margoyoso.

Rekahan tanah sepanjang 40 m yang mengancam sedikitnya 18 KK itu berada di atas tebing setinggi ±40 m dengan kemiringan 80° menjadikan salah satu prioritas untuk pemasangan alat tersebut.

Peralatan EWS dari Gama Multi Universitas Gajah Mada di bagi menjadi 3 jenis yaitu yang pertama adalah Rain Gauge atau alat pendeteksi curah hujan, Tilt Meter yang mendeteksi tingkat kemiringan tanah, dan Extensometer yaitu alat pendeteksi rekahan tanah.



Secara otomatis alat peringatan dini akan mengirimkan sinyal bunyi yang akan didengarkan oleh warga sekita bila ada hujan ditas sedang berdurasi lama , posisi tanah semakin miring, maupun rekahan semakin melebar minimal bertambah 7 cm.

Sosialisasi yang telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang tentang penerapan sistem peringatan dini gerakan tanah di dusun tubansari, desa margoyoso, kecamatan salaman di bagi menjadi tiga sesi yaitu pada  kamis-sabtu 8-10 Desember 2016 bertempat di balai desa margoyoso.


Para peserta yang terdiri dari warga sekitar, tokoh masyarakat, Muspika Salaman , Pemdes Margoyoso, Tim siaga bencana desa margoyoso yang kesemuanya berjumlah 50 orang selama tiga hari penuh mengikuti berbagai materi yang disampaiakan dalam sosialisasi tersebut seperti kebijakan PB, pengenalan tanah longsor, mitigasi bencana longsor, pengenalan EWS longsor, kegiatan praktek EWS, penyusunan rencana simulasi dan tentunya simulasi yang dilaksanakan pada sabtu, 10/12/16 yang melibatkan ±200 peserta.


Dalam sambutannya Kepala Desa Margoyoso berpesan untuk menjaga alat tersebut jangan sampai rusak atau dibuat mainan oleh anak kecil karena alat tersebut sangat berarti dan dibutuhkan oleh warga masyarakat.

BPBD Kabupaten Magelang juga menekankan agar selalu mengecek keberadaan alat tersebut dan selalu mencatat perkembangan monitoring yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Margoyoso melalui peralatan yang sudah tersedia dan segera mengkomunikasikan apabila ada hal-hal yang dianggap penting. ( Admin)
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara