1. rabu, 23/5/2018 Magelang
Jum’at 11 Mei 2018, Pukul 07.40 WIB
Terjadi erupsi
Gunungapi Merapi pada tanggal 11 Mei 2018 pukul 7:40 WIB dengan durasi
kegempaan 5 menit. Ketinggian kolom erupsi mencapai 5500 m di atas puncak
Erupsi yang
terjadi bersifat freatik (dominasi uap air). Erupsi berlangsung satu kali dan
tidak diikuti erupsi susulan. Sebelum erupsi freatik ini terjadi, jaringan
seismik G. Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan. Namun demikian,
sempat teramati peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB
(sekitar 2 jam sebelum erupsi). Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak
mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Masyarakat dihimbau
untuk tetap tenang. #StatusNormal
Wilayah
Terdampak:
-
Wilayah Desa KRB III
Kegiatan
yang dilakukan:
-
BPBD Kabupaten Magelang memantau
langsung di wilayah KRB III
-
BPBD Kabupaten Magelang telah
mendistribusikan masker di 3 Kecamatan KRB III dan II Kabupaten Magelang sebanyak
9000 lembar
-
Melakukan pemantuan dan koordinasi
dengan Pos Pendakian Selo untuk memantau perkembangan kondisi Pendaki Merapi
yang melalui jalur Selo
Pembagian masker di Srumbung
-
Pembagian Masker di Wilayah Kecamatan
Srumbung :
a.
Desa Kaliurang
b.
Desa Kemiren
c.
Desa Ngablak
d.
Desa Ngargosuko
e.
Desa Tegalrandu
f.
Desa Kradenan
g.
Desa Polengan
-
Pembagian Masker di Wilayah Kecamatan Sawangan
:
2.
Senin
21 Mei 2018 Pukul 01.25
Terjadi letusan freatik kecil Kedua atau
hembusan selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 m teramati dari Pos
Babadan. Amplitudo seismik terukur 20 mm. Letusan freatik kali ini lebih kecil
daripada yang terjadi 11 Mei 2018 kemarin #StatusNormal
3.
Senin
21 Mei, Pukul 09.38 WIB
Terjadi letusan Freatik Kedua WIB selama 6
menit dengan ketinggian asap 1200 m teramati dari CCTV Merbabu. Amplitudo
maksimum 23 mm. Angin condong ke arah Barat.
#StatusNormal
kamera
thermal kawah merapi pukul 04.22 WIB
Wilayah
terdampak abu:
1.
Desa Kradenan, Kec. Srumbung
2.
Desa Kaliurang, Kec. Srumbung
3.
Desa Kemiren, Kec. Serumbung
Kegiatan
yang dilaksanakan:
-
Sosialisai Erupsi Gunung Merapi oleh
BPPTKG dan BPBD Kabupaten Magelang di Kecamatan Srumbung terkait Erupsi Freatik
-
Pembagian Masker di Wilayah Kecamatan
Srumbung :
h.
Desa Kaliurang
i.
Desa Kemiren
j.
Desa Ngablak
k.
Desa Ngargosuko
l.
Desa Tegalrandu
m.
Desa Kradenan
n.
Desa Polengan
o.
SD N Tegalrandu
p.
SD N Kemiren
q.
SD N Ngablak
r.
SD N Ngargosoko
s.
SD N Kaliurang
t.
MI/RA/MTS Tegalrandu
-
Pemabagian Masker Di Wilayah Kecamatan
Dukun
a.
Desa Kalibening
b.
Desa Ngargomulyo
Jumlah
keseluruhan masker yang dibagikan sebanyak 10.000 lembar.
4. Senin 21 Mei 2018 Pukul 17.50,
Telah terjadi Letusan Freatik Ketiga WIB
durasi Durasi 3 menit dengan Amax 50mm. Suara gemuruh terdengar dari Pos
Babadan. Hujan abu sejauh 7km ke Arah Tenggara - Selatan.
#StatusNormal
5.
Senin
21 Mei 2018 Pukul 19.20 WIB
Adanya proses evakuasi mandiri warga Dusun Stabelan Desa Tlogolele Kecamatan Selo
Kabupaten Boyolali lansia, ibu hamil,dan balita menuju TPS Desa Tlogolele.
#StatusNormal
Jumlah pengungsi warga Stabelan Desa
Tlogolele Kec. Selo Kab. Boyolali yang mengungsi di TPS Desa Tlogolele Desa
Tlogolele:
-
Balita :
35
-
Lansia : 12
-
Remaja : 41
-
Dewasa: 235
-
Anak :
39
-
Total = 362 jiwa
6.
Senin
21 Mei 2018 Pukul 23.00 WIB
,
Terjadi letusan freatik Keempat
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi dinaikan dari Status NORMAL ke WASPADA. Radius
3 Km dari Puncak G. Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
-(surat terlampir)
7.
Selasa
22 Mei 2018, Pukul 01.47 WIB,
Terjadi erupsi Susulan dengan ketinggian kolom
asap 3500m condong ke arah Barat dengan durasi 3 menit, teramati dari Pos PGM
Babadan Merapi Amplitudo maksimum 40 mm.
#StatusWaspada
Wilayah
terdampak abu:
4.
Wilayah KRB III Meliputi Kecamatan
Srumbung, Kecamatan Dukun, Kecamatan Salam
Kegiatan
yang dilaksanakan:
5.
Pemantauan oleh Satgas BPBD bersama
TRC di Pos Sekitar Merapi
6.
Pembagian Masker ke masyarakat
terdampak
7.
Koordinasi dengan dengan Pjs. Bupati,
TNI, POLRI dan pihak-pihak terkait
8.
Sosialisasi Pasca Erupsi Freatik
Merapi bertempat di Balai Desa Dukun yang Di hadiri, Camat Dukun, BPPTKG, BPBD,
Kades Se Kec. Dukun, Oprb dan Komunitas di Kec Dukun
8. Selasa, 22 Mei 2018 Pukul 09.30 WIB
Bupati Magelang dan Kalak BPBD turun ke
Kecamatan Srumbung untuk berkoordinasi dan memberikan ketenangan kepada
masyarakat terkait dengan peningkatan status merapi dari Normal ke Waspada. #StatusWaspada
9.
Selasa,
22 Mei 2018 Pukul
13.00 s.d selesai
Di laksanakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pasca Erupsi Freatik Merapi
bertempat di Balai Desa Dukun , Kecamatan Dukun
yang Di hadiri, Camat Dukun, BPPTKG, BPBD, Kades Se Kec. Dukun, Oprb dan Komunitas di Kec Dukun.
a.
Peningkatan aktivitas G. Merapi dari
Normal - Waspada berdasarkan data Visual
dan instrumental pasca erupsi Freatik.
b.
Dengan Rekomendasi di tutupnya Pendakian G Merapi, selain itu penduduk Di
wilayah merapi tidak beraktifitas di Radius 3 Km dari puncak merapi.
c.
Penduduk di kawasan KRB III di
harapkan meningkatkan Kewaspadaan.
d.
Mohon apabila ada isu yg tidak benar
(HOAX) harap segera di konfirmasi ke pihak terkait.
10. Selasa, 22 Mei 2018
BPBD
Melaksanakan Pemantauan dan himbauan kepada Masyarakat yang Berada di KRB III
untuk berkoordinasi dengan desa penyangga ( Sister village ) dan menerapkan
protapnya.
Desa-desa yang langsung merespon
dengan berkoordinasi antara lain :
Desa
Ngargomulyo Kecamatan Dukun – Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan
Desa
Sengi Kecamatan Dukun – Desa Jati, Tirtosari, Butuh, Kec. Sawangan dan Treko
Kec. Mungkid
11. Selasa, 22 Mei 2018 pukul 21.00 WIB :
Tim BPBD Kab. Magelang melaksanakan patrol kesiapsiagaan di 3 Kecamatan, mulai dari kecamatan Sawangan, Dukun, dan Srumbung.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
9. Komunikasi dan memberikan informasi kepada warga masyarakat
10. Melakukan pengecekan kesiapan masyarakat
11. Berkoordinasi dengan Pos PGM Babadan dan Pos PGM Ngepos
12.
Rabu,
23 Mei 2018 pukul 03.31 WIB
Terjadi letusan Freatik jam 03.31 durasi 4 menit ketinggian 2000 m
(teramati dari PGM.Jrakah dan PGM. Kaliurang) arah baratdaya. Visual dari
kamera thermal dan CCTV kawah merapi saat letusan
tertutup kabut tebal.
Pukul 04.07 WIB Sta.Pasar bubar merapi angin bertiup sedang
hingga kencang ke baratdaya. #statuswaspada
Wilayah
Sebaran Abu terjadi di :
a.
Kecamatan
Dukun:
1.
Keningar ( disertai pasir )
2.
Sumber
3.
Ngargomulyo
4.
Ngadipuro
5.
Wates
6.
Kalibening
7.
Dukun ( tebal )
b.
Kecamatan
Mungkid
1.
Kota Mungkid
2.
Pabelan
3.
Blabak
4.
Blondo
c.
Kecamatan
Muntilan
1.
Muntilan
d.
Kecamatan
Sawangan
1.
Sawangan
2.
Ketep
e.
Kecamatan
Tempuran
1.
Tempuran
f.
Kecamatan
Candimulyo
2.
Candimulyo
g.
Kecamatan
Salaman:
1.
Salaman
h.
Kecamatan
Borobudur
1.
Borobudur
i.
Kecamatan
Mertoyudan
1.
Mertoyudan
2.
Kalinegoro
j.
Kota Magelang
k. Kecamatan Kajoran
1.
Kajoran
l. Kecamatan Tegalrejo
1.
Tegalrejo
13. Rabu 23 Mei 2018, Pukul 05.00 WIB
Kabupaten
Magelang membagikan masker sebanya
10.000 lembar di wilayah
2.
Desa Kalibening (1000 lembar)
3.
SD dan TK Muhamdiyah Talun (300
lembar)
4.
TK Masitoh dan Playgroup Ds. Banyudono
(300 lembar)
5.
SD Wates (700 lembar)
6.
SMK Muhamadiyah Dukun (300 lembar)
7.
Balai desa Dukun 4000 (lembar)
8.
Krinjing (600 lembar)
9.
SDN Dukun 4
Rekomendasi BPPTKG (Senin 21 Mei 2018,
Pukul 23.00 WIB)
Dengan
peningkatan aktivitas G. Merapi dari *NORMAL* menjadi* WASPADA* Kepada para
pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana G. Merapi direkomendasikan
sebagai berikut :
a.
Kegiatan pendakian G. Merapi untuk
sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan
penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
b.
Radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari
aktivitas penduduk.
c.
Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon
meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas G. Merapi.
d.
Jika terjadi perubahan aktivitas G.
Merapi yang signifikan maka status aktivitas G. Merapi akan segara ditinjau
kembali.
e.
Masyarakat agar tidak terpancing
isu-isu mengenai erupsi G. Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap
mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos
Pengamatan G. Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075
MHz atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No. 15 Yogyakarta, telepon (0274)
514180-514192.
f.
Pemerintah daerah direkomendasikan
untuk mensosialisasikan kondisi G. Merapi saat ini kepada masyarakat.
Himbauan Kepada Masyarakat:
a. Masyarakat
diminta untuk tidak panik dan tetap tenang, selalu wasapada dalam beraktivitas
b. Gunakan
masker dan kaca mata untuk antisipasi jika beraktivitas diluar ruangan
c. Tetap
pantau perkembangan aktivitas G.Merapi melalui berita dan sumber informasi
terpercaya (BPPTKG, BMKG, BNPB, BPBD)
d. Untuk
para pendaki G.Merapi berdasarkan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) untuk
sementara seluruh kegiatan pendakian ditutup
e. Masyarakat
dihimbau untuk tidak mempercayai dan menyebarluaskan berita hoax yang dapat
meresahkan.
Created At : 2018-05-23 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 774