Kamis, 24/11/2016 ( Magelang )
Hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Borobudur sejak pukul 15.00 dengan intensitas sedang - lebat sampai malam hari menyebabkan tebing setinggi 8 meter lebar 15 meter dengan kemiringan 60° longsor di Dusun Jombor, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur berdampak pada tertutupnya jalan ( jalan setapak / roda 2 ) kampung dan mengancam rumah Bp. Pawiroyono 55th ( 1 KK/ 2 Jiwa ) yang berada di atas tebing tersebut .
selain itu wilayah kecamatan Borobudur yang lainnya tepatnya di Dusun Tanjung atas, Desa. Ngadiharjo, Kec. Borobudur menyebabkan tebing yang berada di atas jalan setinggi 3 meter dengan kemiringan 45° longsor selebar 3 meter dan menutup sebagian akses jalan desa ngadi harjo menuju giripurno di dua titik yang berdekatan, selain itu tebing yang berada di bawah jalan juga longsor dan mengancam jalan tersebut. Dan juga longsor di pemukiman warga :
1. Longsor mengenai tembok samping rumah Bp. Wiryono 65 th ( 1 KK / 5 Jiwa )
2. Satu rumah terancam a.n Bp. Dalim 65 th ( 1 KK / 2 jiwa ) terdapat retakan yang sudah amblas di atas tebing setinggi 5 meter
3. Satu Rumah a.n Sugeng Riyanto 30th ( 3 Jiwa ) rusak ringan tiang penyangga teras belakang rumah miring terdorong material longsor.
Terpantau juga tebing setinggi 10 meter lebar 5 meter dan dengan kemiringan tebing -/+ 80° di Dusun Pule , Desa Kebonsari, Kecamatan Borobudur menjadi gembur dan longsor dan mengenai dapur rumah milik Bp. Suratman 40th ( 1KK/ 4 Jiwa) yang berjarak 2 meter dari tebing tersebut.
Selain itu hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Salaman ( 23 November 2016 ) dengan intensitas sedang - lebat sejak sore sampai malam hari menyebabkan tebing setinggi 6 meter dan lebar 5 meter di Dusun Selorejo , Desa. Ngargoretno , Kec. Salaman longsor dan berdampak menutup jalan menuju rumah warga dan juga mengancam rumah yang berada di atas tebing tersebut a.n Bp. Suyatno 50th (1 KK / 3 Jiwa ). ( Admin)
Created At : 2016-11-24 09:33:56 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 592