Tanah Longsor dan Hujan Angin Di Kabupaten Magelang


Created At : 2017-10-18 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 447

Rabu, 18/10/17 ( Magelang )

Hujan yang terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat beberapa hari terakhir ini ternyata berimbas kepada beberapa kejadian di Kabupaten Magelang seperti hujan angin, tanah longsor, serta luapan lumpur di jalan umum yang menyebabkan arus lalu lintas lumpuh.

Seperti kejadian angin kencang di Kecamatan Candimulyo Pada hari Minggu, 15 Oktober 2017 pukul 11.00 WIB terpantau cuaca cerah di wilayah Kecamatan candimulyo namun angin Cukup Kencang  tiba-tiba Rumah Rumah Non-Permanen Milik Bp. Sentot (1 KK/ 1 Jiwa) Roboh dikarenakan rumah tersebut sudah  Lapuk , dan Saat ini Bp. sentot Mengungsi Kerumah tetangganya a/n Bp. Drajat .

Selain itu selang sehari atau pada Senin, 16 Oktober terpantau Hujan Lebat disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Bandongan dan sekitar pada pukul 15.45 WIB di Dusun Nganti, Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan terjadi hujan angin yang menyebabkan pohon Kersen dengan diameter 30 cm roboh pada pukul 16.00 WIB dan menimpa rumah Bp. Bambang 44 th 1 KK/5 Jiwa, dan mengakibatkan rusak di bagian Atap rumah.

Luapan air di jalan Kaliangkrik-Wonosobo terjadi akibat dari hujan lebat pada pukul 18.00 WIB hingga pagi hari yang menyebakan saluran air dengan lebar 40 cm di jalan Kaliangkrik- Wonosobo Meluap tidak kuat menampung debit air dan membawa material lumpur dan tanah sehingga mengakibatkan tertutupnya akses jalan dengan panjang 100 Meter Lebar 5 Meter, dan ketebalan 10 cm.

Tercatat pada hari Selasa, 17 Oktober 2017 di wilayah Kecamatan Muntilan tepatnya di Desa Sedayu juga terjadi tanah longsor dengan kronologis Hujan deras yang terus-menerus terjadi di wilayah Desa Sedayu Kecamatan Muntilan, menyebabkan tanah menjadi gembur dan mengakibatkan tebing Sunagi Keji yang menjadi alas pondasi rumah milik Bp. Maryoto mengalami longsor (p = 15 m; t = 10 m). Kondisi ini sangat mengancam rumah tersebut apabila tidak segera ditanggulangi.

Longsor di hari yang sama juga terjadi Hujan Wilayah Kecamatan Dukun  sejak siang Hingga malam hari dengan intensitas Sedang - Lebat, menyebabkan meningkatnya aliran sungai biru di Desa Banyubiru sehingga mengakibatkan Tebing tergerus dan berdapak pondasi pagar belakang rumah milik Bp. Misbahodin  62Th 1 KK / 4 Jiwa longsor dengan dimensi longsoran panjang 15 meter Tinggi 4 meter dengan lebar 1 meter dan mengancam rumah Bp. Misbahodin  yang berjarak 4 meter dari tebing yang longsor.

BPBD Kabupaten Magelang selain melakukan assessment, koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Muspika, Pemerintah Desa, Damkar, DPU serta komunitas relawan untuk membantu menangani kejadian-kejadian di wilayah terdampak juga membantu dengan dukungan peralatan serta logistik untuk penangnan maupun korban. ( Admin )





GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara