Studybanding ke Desa Dlingo Bantul


Created At : 2016-05-29 04:08:11 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 579

 

Magelang, 29/5/16

 

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis sistem informasi desa , BPBD Kabupaten Magelang mengajak para penggiat sistem informasi desa yang tergabung dalam forum penggiat SID Kabupaten Magelang untuk studybanding ke desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Bantul Yogyakarta pada sabtu, 28 Mei 2016.

Studybanding ini bukan saja melihat impelementasi SID di desa Dlingo namun lebih kepada manfaat yang dirasakan selama ini setelah sistem ini diterapkan oleh desa.

SID (Sistem Informasi Desa ) di Kabupaten Magelang merupakan satu paket dengan program sister village yang digagas oleh BPBD Kabupaten Magelang untuk mengatasi kesiapan data apabila terjadi bencana erupsi merapi sehingga data-data desa maupun pelayanan publik pada saat bencana tetap bisa berjalan.

Selain membawa rombongan forum SID Kabupaten Magelang sebagai calon fasilitator nantinya,  BPBD juga membawa SKPD terkait seperti Kominfo dan Bapermaspuan yang dalam hal ini sangat terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan SID.

Menurut Bahrun Wardoyo selaku Kepala Desa Dlingo SID berkembang semenjak 2-3 tahun terakhir ini, menurutnya sebelum beliau menjabat sebagai kepala desa pelayanan publik di desa Dlingo amat menyedihkan namun setelah para perangkat mengenal sistem ini pelayanan di desanya semakin optimal, pada tahun 2012 silam desa Dlingo mendapatkan rangking 75 dari 76 desa dalam hal pengelolaan potensi desa serta administrasi namun pada tahun 2015 telah mendapatkan rangking ke 4 berkat kerja keras dari semua pihak tidak terkecuali karena Pemerintah Desa mau berbenah dan berubah.

 

Bukan hanya sistem informasi desa yang diunggulkan oleh desa Dlingo namun pentingnya informasi dan transparansi serta komunikasi ke masyarakat diwujudkan dengan mendirikan radio komunitas yang bermarkas  di area kantor desa Dlingo yang dikelola oleh anak-anak muda setempat.

BPBD Kabupaten Magelang mempunyai harapan yang besar terhadap perkembangan dan pengembangan sistem ini karena selain dapat lebih mengenalkan desa sebagai sumber kekuatan, sistem ini sangat cocok digunakan sebagai basis data akurat saat terjadi bencana . (Admin)

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara