Jumát,
13/10/17 ( Magelang )
Telah
dilaksanakan sosialisasi sekolah gunung untuk pengurangan risiko bencana di
Kabupaten Magelang tahun 2017 pada kamis, 12 Oktober 2017 bertempat di rumah
makan Progosari, Progowati, Mungkid.
Hadir dalam
acara tersebut Kodim 0705 Magelang, Polres Magelang, OPD terkait seperti BPDAS
Serayu Opak Progo, juga hadir dari unsure pemerhati bencana hidrologi dari
Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta,
Dunia Usaha ( CSR ) serta perwakilan dari komunitas relawan Kabupaten Magelang.
Sisialisasi sekolah
gunung adalahetape awal dari sebuah
program dari BNPB yang di amanatkan kepada BPBD Kabupaten Magelang yang
dilaksanakan pada bulan Oktober-Nopember tahun 2017 ini yang termasuk salah
satu dari agenda terpenting adalah gerakan penghijauan di perbukitan Menoreh.
Sebanyak 50
peserta datang sesuai undangan untuk mendengarkan paparan lebih lanjut dari
program ini seperti bagaimana para peserta diajak untuk kebelakang melihat
sejarah Merapi dan bukit Menoreh yang membentang melewati Kecamatan Borobudur
dan Kecamatan Salaman beserta sejarah cesarnya yang membuat hilang danau purba Borobudur
yang saat ini sudah menjadi permukiman penduduk, selain itu para peserta juga berkesempatan untuk
memperdalam arti Daerah Aliran Sungai ( DAS ) yang mungkin pemahaman kemarin
hanya berkisar sekitar aliran sungai saja dan ternyata tidak, materi dari DLH (
Dinas Lingkungan Hidup ) tentang konservasi dan perlindungan air juga tak
ketinggalan membuka cakrawala , selain itu yang tidak kalah menarik adalah
pemaparan dari TWCB ( Taman Wisata Candi Borobudur ) yang selalu siap
mendampingi masyarakat dengan program kemitraan CSRnya maupun memberikan
pinjaman untuk usaha UMKM.
Pada akhir sesi audiens diajak untuk mendalami
konsepsi sekolah gunung dan gerakan pengurangan risiko bencana yang dipaparkan
oleh fasilitator daerah. ( Admin )
Created At : 2017-10-13 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 489