Rakor Persiapan Pembentukan DESTANA Tahun 2015


Created At : 2015-08-26 05:23:03 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 609

Rabu, 26/8/15

Destana (Desa Tangguh Bencana) merupakan hal yang sangat penting sekali dalam hal penanggulangan bencana mengingat muatan-muatan yang ada didalamnya seperti mengenal bencana yang bisa terjadi di sekitar mereka, penguatan kapasitas masyarakat, pemetaan jalur evakuasi, apa, siapa, dimana dan kapan mereka harus bertindak ketika terjadi bencana, dll. Sehingga mereka (Masyarakat) mampu berdaya dan tangguh dalam menghadapi setiap kejadian bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Pada tahun 2015 ini BPBD Kabupaten Magelang mencanangkan ada 5 (Lima) desa yang mendapatkan alokasi pembentukan Destana dengan dana dari APBD, kelima desa tersebut merupakan desa-desa yang berada di kaki Gunung Sumbing dan Gunung Merbabu yaitu Desa  Dampit di Kecamatan Windusari, Desa Sutopati di Kecamatan Kajoran, Desa Pengarengan di Kecamatan Kaliangkrik, Desa Jogonayan di Kecamatan Ngablak dan Desa Pogalan di Kecamatan Pakis.

Acara rapat koordinasi pembentukan Destana sendiri di gelar di pendopo kantor BPBD Kabupaten Magelang di Jalan soekarno-Hatta No.7A Kota mungkid yang di hadiri oleh Kepala Desa terkait, utusan dari Kecamatan , Dishub, Disosnakertrans, BPBD Kabupaten Magelang dan para konsultan.

Dalam sambutannya Drs.Sujadi selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang mengibaratkan bahwa kesiapan-siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana itu seperti kisah Nabi Nuh A.S , dimana ketika Nabi Nuh membangun (membuat) perahu,  sebagian besar  dari masyarakat pada saat itu menyangsikan akan kebenaran bencana yang bakalan terjadi, namun mereka yang taat dan patuh terhadap Nabi Nuh A.S akhirnya selamat karena bencana benar-benar terjadi.

Seperti halnya kisah diatas, perlu kesadaran dan peningkatan kapasitas dari masyarakat untuk menghadapi bencana dan untuk itulah di bentuk Destana yang hampir mirip dengan kapal yang dibangun oleh Nabi Nuh A.S.

Diharapkan dengan terlaksananya pengembangan/pembentukan Desa Tangguh Bencana ini setiap desa memiliki Daya Antisipasi yaitu mampu mengantisipasi bencana, Daya Proteksi  yaitu mampu mampu menangkis dan menghindar, Daya Adaptasi yaitu mampu mengelola hal-hal yang tidak  bisa dihindari dan Daya Lenting yaitu mampu bangkit kembali secara cepat setelah terjadi bencana. (Admin)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara