Pelatihan BHD dan POL


Created At : 2018-11-08 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 1158

Magelang, Kamis, 08 November 2018

Kamis, 08 November 2018 BPBD Kabupaten Magelang melaksanakan pelatihan BHD dan POL di pendopo BPBD Kabupaten Magelang dalam rangka peningkatan kemampuan dan ketrampilan personil penanggulangan bencana Kabupaten Magelang.  Pelatihan diikuti oleh karyawan dan karyawati BPBD Kabupaten Magelang, Satgas dan Supporting staff serta perwakilan relawan dan komunistas se Kabupaten Magelang. Dalam pelatihan tersebut,  diisi materi dan praktek oleh Dr. Rahmi Rahmawati dan rekan - rekan dari  RST Dr. Soedjono Magelang. 

                                                        Gambar 1. Pembukaan dan Sambutan dari Bapak Edy Susanto (Kalaksa BPBD Kabupaten Magelang)


Bantuan Hidup Dasar (BHD)  Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan metode untuk mengembalikan fungsi pernapasan  dan sirkulasi pada korban mengalami henti nafas dan henti jantung. Indikasi dalam melakukan RJP yaitu henti napas dan henti jantung.  Dalam penanganan korban apabila terjadi henti napas dan henti jantung dengan menggunakan metode Dangerous, Respon, Minta Bantuan, Circulation, Airway, Breathing.

1. Dangerous yaitu kita harus memastikan keamanan korban dan penyelamat denganmengenali penyebab dan lingkungan diseliling korban.  

2. Respon yaitu melakukan pemeriksaan kesadaran pada korban dengan memanggil nama korban apabila mengetahui atau dengan cara menepuk bahu korban.

3. Meminta pertolongan yaitu meminta pertolongan atau menghubungi pihak medis, dan orang disekitar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

4.  Circulation, sebelum melakukan  Circulation patikan pemeriksaan nadi dengan menggunakan dua jari dan tempelkan pada leher tepatnya tengah samping jakun selama 10 detik.  Selanjutnya berikan pertolongan dengan cara kompresi jantung dengan mencari letak jantung, berikan tekanan pada dada dengan posisi telapak tangan menempel pada dada di atas jantung korban dan lengan lurus vertikal. Berikan tekanan ke bawah 5-6 cm dan lepaskan tekanan untuk memberikan kesempatan dada mengembang dengan perbandingan kompresi 30 kali dan dua kali tiupan pernapasan.

  

                Gambar 2. Pengecekan Nadi dengan 2 jari                                                            Gambar 3. Kompresi jantung dengan penekanan dada

5. Airway yaitu pemerikasaan nafas, atau memebebaskan jalan nafs dengan tehnik "Head tilt, chin lift.

6. Breathing yaitu pemberian nafas buatan.

POL yaitu Pengangkutan Orang Luka dengan tujuan untuk memindahkan orang luka tanpa menyakiti dan apabila tempat tidak memungkinkan untuk dilakukanya pertolongan. Pengangkutan orang luka dapat dilakukan oleh satu orang dengan cara memapah, membopong, menggendong, menjulanh, dan menyeret, sebelum melakukan hal tersebut ketahui ketentuannya agar korban tidak semakin parah ataupun terjatuh. selain itu pengangkutan korban dapat dilakukan dengan cara menggunakan tandu yang dapat dibuat secara darurat dengan tali, baju, sarung, dan lain sebagainya.

  

                                Gambar 4. Praktik BHD                                                                                                                                Gambar 5. Pemberian Materi POL

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara