Kunjungan UNDP ke Desa Sumber Dukun


Created At : 2016-07-25 09:57:20 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 1154

25/7/2016 (Kabupaten Magelang)

 

Dalam rangka melihat impelementasi program Merapi Recovery Respone (MRR) yang di canangkan oleh UNDP di Kabupaten Magelang pada tahun 2012-2014 yang bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magelang maka hari ini, senin 25 juli 2016 Mrs. Francine selaku wakil ketua UNDP yang berada di Indonesia berkenan datang  untuk melihat dan berdialog dengan salah satu desa yang mendapatkan program tersebut yaitu desa Sumber, Kecamatan Dukun dan Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan.

Mrs.Francine datang ditemani oleh direktur UNDP Bapak Rinto serta fasilitatornya Mart Widarto tiba di Desa Sumber, Kecamatan Dukun sekitar pukul 12.00 WIB.

Desa Sumber adalah sebuah desa yang berada di KRB III pada peta kawasan rawan bencana gunung merapi yang berarti sangat rentan sekali terdampak bahaya primer jika sewaktu-waktu gunung merapi meletus seperti yang terjadi pada tahun 2010 silam.

Menengok sejarah pengungsian akibat letusan explosive merapi 2010 maka Martoyo selaku Kepala Desa Dukun menceritakan bagaimana warganya tercerai berai dan kacau balaunya dalam mengungsi dan tercatat paling sedikit mereka menempati 20 titik pengungsian dan itu semua membuat pendataan penduduk desa menjadi sulit.

 

Melalui programe Sister Village atau desa bersaudara yang digagas oleh BPBD Kabupaten Magelang yang bekerjasama dengan UNDP diharapkan manakala masyarakat lereng merapi harus mengungsi sebab ada peningkatan aktifitas merapi pada level tertentu  maka mereka telah mengetahui tujuan titik pengungsian mereka seperti masyarakat Sumber yang harus mengungsi ke desa Pucungrejo di Kecamatan Muntilan dan ke desa Ngawen  yang juga berada di Kecamatan Muntilan.

Hadir pada kesempatan itu wakil dari Pemerintahan Desa Pucungrejo yang membawa tim relawan desanya disamping dari Pemerintah Desa Sumber sendiri serta BPBD Kabupaten Magelang.

Setelah dari kedua belah pihak desa bercerita tentang bagaimana proses pembentukan sister village dan pemanfaatan Sistem Informasi Desa  dan mendapatkan tanggapan yang positif dari UNDP maka diharapkan mereka tetap menjaga bagaimana hubungan yang harmonis ini bisa terus berlanjut dan bahkan pada masa aman.( Admin)

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara