Kejadian Bencana Kebakaran Gunung Merbabu


Created At : 2015-08-25 07:31:07 Oleh : BPBD Berita Kebencanaan Dibaca : 904

Jumat, 21/8/2015

Kebakaran terjadi di jalur pendakian Gunung Merbabu yaitu di wilayah Dusun Tretes dan Dusun Bentrokan, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang pada Rabu, 19/8/2015 pukul 15.00 WIB. Dusun Tretes dan Bentrokan merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang. Menurut informasi yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Magelang yang melakukan survey lokasi, kebakaran tersebut diketahui dan dilaporkan ke Pos Pendakian Gunung Merbabu oleh warga Suwanting yang melakukan aktifitas di ladang dan melihat kepulan asap tebal dari arah Sabana 1.

Informasi tentang kejadian tersebut langsung direspon oleh para relawan dari KAPPALA Suwanting dengan mengerahkan sedikitnya 30 personil. Setelah melakukan perjalanan ke lokasi selama hamper 1,5 jam para relawan langsung berjibaku hingga pukul 24.00 WIB untuk memadamkan api yang saat itu masih cukup besar. “Beruntung api langsung bisa diatasi dan tidak sampai membakar hutan pinus karena masih berada di area Sabana (Savana)”, kata Pak Indri, salah satu personil dari KAPPALA Suwanting yang ikut turun ke lokasi, “Namun jika teman-teman relawan terlambat sedikit saja, saya tidak tahu apa yang terjadi karena tentunya akan lebih sulit untuk memadamkan api yang telah membakar pepohonan”, imbuhnya. Menurut rekan yang lain kebakaran tersebut telah menghanguskan ± 2 ha lahan. “Kami sebenarnya telah meningkatkan status siaga kebakaran sejak bulan Juni lalu untuk wilayah Merapi-Merbabu”,  ujar Nugroho yang akrab dipanggil dengan sebutan Ambon, “Hal ini penting untuk memotivasi para relawan agar selalu siap sedia jika sewaktu-waktu mendapatkan informasi kebakaran  karena sebagai pecinta alam tentunya secara moral kita harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di area Merapi maupun Merbabu”.

Namun kebakaran di lereng Merbabu terpantau kian membesar setelah pada Kamis malam, 20/8/2015 terlihat sekitar 12 titik api di area puncak dan sekitarnya. Guna mencegah api semakin  meluas dan merambah ke area permukiman penduduk, maka para relawan kembali terjun ke lokasi yang dibantu oleh aparat TNI dan Kepolisian.

 BPBD Kabupaten Magelang tidak tinggal diam dengan menerjunkan tim Dapur Umum (DU) untuk mensupport kegiatan pemadaman api di Gunung Merbabu tersebut selama 2 (Dua) hari penuh tinggal di Base Camp Suwanting. Informasi dari Posko Base Camp Suwanting  yang dihimpun  pada kamis terpantau sebanyak 200 orang yang mengikuti kegiatan pemadaman api dan pada Jum’atnya lebih dari 100 relawan gabungan naik ke puncak Merbabu untuk menghalau api yang sudah memasuki area hutan sekaligus memastikan bahwa api benar-benar sudah padam.

Setelah mendapatkan kepastian dari pihak TNGM (Taman Nasional Gunung Merbabu) pada Jum’at sore sekitar pukul 15.30 WIB bahwa api yang berada di Area Sabana 1, Sabana 2, dan Sabana 3, Puncak Suwanting, Dampo Awang, Mata Air Sendang Dampo Awang dan sekitarnya berhasil dipadamkan, maka dengan bernafas lega Jajaran BPBD Kabupaten Magelang mengemasi peralatan dan logistiknya untuk kembali ke kantor di Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan, maka Pihak TNGM Menutup Sementara pendakian Gunung Merbabu dari segala jalur sampai waktu yang belum ditentukan, kemudian dari pihak Base camp Suwanting sendiri menghimbau kepada setiap pendaki Gunung Merbabu yang naik melewat jalur Suwanting akan diberi  pengertian tentang peraturan-peraturan bagi para pendaki  di Base Camp,  seperti membawa perlengkapan standard tracking, dilarang membuat api unggun. Bila terpaksa mereka harus membuat api, maka sebelum meninggalkan lokasi harus memastikan bahwa api sudah benar-benar padam, dilarang membuang sampah sembarang dan harus membawa sampah turun kembali ( Admin).

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara