Intensitas Hujan Tinggi Awal Bulan Februari Akibatkan Tanah Longsor Dan Banjir


Created At : 2018-02-02 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 781

02/02/2018 (Magelang)


Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Magelang pada awal bulan Februari memyebabkan terjadinya tanah longsor dan Banjir.

Kamis, 01 Januari 2018 tanah longsor terjadi dibeberapa titik di tiga kecamatan rawan longsor yaitu Kecamatan Borobudur, Kecamatan Salaman, dan Kecamatan Ngablak, sedangkan banjir terjadi Kecamatan Grabak.

Tanah longsor di Kecamatan Borobudur terjadi di Dusun Jombor, Desa Giripurno dan  Dusun Gayam, Desa Giripurno. Dampak yang terjadi longsor di Dusun Jombor mengakibatkan tertutupnya akses jalan, sedangkan dampak longsor di Dusun Gayam Menyebabkan kandang kambing milik Bp. Jemu ikut terbawa longsor dan mengancam rumah Bp. Nasrodin.


    

Gambar 1. Longsor di Dusun Jombor, Desa Giripurno                                                              Gambar 2. Longsor di Dusun Gayam, Desa Giripurno 


Tanah longsor di Kecamatan Salaman terjadi di  Dusun Wonosuko, Desa Ngargoretno; Dusun Selorejo, Desa Ngargoretno; Dusun Kalisat , Desa Paripurno; dan Dusun Karangsari 1, Desa Ngargoretno. Dampak  longsoran di Dusun Wonosoko mengancam bagian depan rumah milik Bp Iskandar 40 th (1KK 5 Jiwa) dan tertutupnya akses jalan  penghubung Ngargoretno-Kalirejo. Di Dusun Selorejo longsor mengancam 1 rumah warga milik Bp Tugiran 40 th, pohon roboh dan menutup akses jalan,  jalan bergeser 1 m, dan mengancam jaringan listrik. Sedangkan di Dusun Kalisat longsor mengakibatkan 1 rumah milik Bp Suparman ( 1KK /3 Jiwa) rusak akibat pergerakan tanah.  Dan di Dusun Karangsari longsor mengenai dinding dapur rumah milik Bp Kisdi 70 th (1KK/2 Jiwa).

    

Gambar 3. Longsor di Dusun Wonosoko, Desa Ngargoretno                                   Gambar 4. Longsor di Dusun Selorejo, Desa Ngargoretno 


     

 Gambar 5. Longsor di Dusun Kalisat, Desa Ngargoretno                                               Gambar 6. Longsor di Dusun Karangsari, Desa Ngargoretno 


Tanah longsor di Kecamatan Ngablak terjadi di Dusun Daru, Desa Pagergunung mengakibatkan rumpun bambu yang tereret longsoran mengenai atap rumah Bp. Munir 40 th (1KK/4 Jiwa) rusak ringan di bagian balok atap ( Bladar) retak. Dan mengancam 3 rumah milik warga yaitu rumah milik Bp. Saryadi 38 th ( 1KK/5 Jiwa), Bp. Huda 38 th (1KK/ 4 Jiwa), Bp. Yudi 40 th (1KK/4 Jiwa).

   

Gambar 7. Longsor di Dusun Daru, Desa Pagergunung    Gambar 8. Longsor di Dusun Daru, Desa Pagergunung


Sementara itu, di Kecamatan Grabak terjadi banjir yang diakibatkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak siang hingga sore. Akibatnya terjadi peningkatan debit air saluran irigasi di Dusun Ngleter, Desa Tlogorejo, selain itu juga disebabkan adanya penyempitan saluran irigasi karena adanya warga yang mebuat garasi, dan menyempitkan saluran irigasi tersebut. Banjir juga terjadi di peremapatan pasar grabag yang disebabkan adanya material batu besar sisa pembangunan pasar grabag yang menyumbat saluran drainase sehingga air melimpah di jalan.

   

Gambar 9. Banjir di Dusun Ngleter, Desa Tlogorejo                                    Gambar 10. Banjir di Dusun Ngleter, Desa Tlogorejo

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara