Magelang (Selasa) 06/12/2018, Hujan dengan intensitas
sedang sampai lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang beberapa hari
terakhir menyebabkan tanah longsor di beberapa titik lokasi di Kabupaten
Magelang. Pada awal bulan Desember tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat setidaknya telah terjadi 9 kejadian
tanah longsor di hari yang sama yaitu pada hari Selasa, 4 Desember 2018, yang
mayoritas terjadi di wilayah Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Salaman.
Dari rekapitulasi
data Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang pada tanggal 4 Desember 2018 tercatat 9
kejadian tersebut antara lain, 5 titik longsor di Kecamatan Salaman, 3 titik longsor
di Kecamatan Borobudur dan 1 titik longsor di Kecamatan Kajoran. Longsoran
tersebut berdampak pada tertutupnya akses jalan dan mengacam rumah. BPBD Kabupaten Magelang langsung mengerahkan personil
satgas untuk melakukan penanganan longsor tersebut dengan dibantu oleh warga
setempat, relawan, serta beberapa personil TNI, dan Polri. Sampai dengan saat
ini, Kamis 6 Desember 2018, semua titik longsor sudah terkondisi seluruhnya.
Tanah
longsor memang masih menjadi ancaman utama di wilayah Kabupaten Magelang
terutama di Kecamatan Borobudur dan Salaman karena letak geografis dan kondisi
kontur tanah yang rawan terjadinya longsor. Upaya mitigasi terus dilakukan BPBD
Kabupaten Magelang untuk mengantisipasi tanah longsor dan kejadian lainnya,
diantaranya sosialisasi kepada masyarakat, pemasangan Early Warning System
(EWS) Tanah longsor di beberapa titik rawan longsor, serta kegiatan simulasi
penanganan tanah longsor. BPBD Kabupaten Magelang selalu menghimbau kepada
masyarakat untuk selalu waspada dan siaga jika terjadi hujan dengan intensitas
lebat terutama di wilayah-wilayah rawan terjadi tanah longsor.
Created At : 2018-12-06 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 554