5 Early Warning System Dipasang Di Daerah Rawan Tanah Longsor


Created At : 2019-09-18 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 738

Magelang, September 2019


Tahun 2019 ini BPBD Kabupaten Magelang telah melaksanakan pemasangan Early Warning System ( EWS ) tanah longsor di 3 ( tiga ) Kecamatan yaitu Kecamatan Salaman, Kecamatan Kajoran dan Kecamatan Windusari.

 

Adapun EWS yang berada di Kecamatan Salaman berada di lokasi retakan tanah yang berada di Dusun Gejiwan Desa Krasak Kecamatan Salaman dengan jenis  retakan memanjang ± 50 m dengan lebar retakan ± 2-7 cm yang berada diatas tebing setinggi 10 m yang mengancam 16 Kepala Keluarga dengan 44 jiwa, sedangkan retakan tanah yang berada di Dusun Beteng, Desa Menoreh ada 2 ( dua ) retakan yang berada diatas permukiman warga ±35m jarak terdekat dari perumahan , retakan yang lain berada diatas retakan yang pertama, ancaman dari retakan ini ada 8 ( delapan ) rumah yang dihuni 6 KK dengan 21 jiwa, di Dusun Basongan, Desa Kalisalak terdapat retakan dengan jenis tapal kuda dengan panjang ±100 m dan lebar retakan bervariasi mulai 25-80 cm yang mengancam 36 KK dengan jumlah jiwa 180.


Desa Bumiayu  Kecamatan Kajoran adalah lokasi ketiga yang dipasangi EWS tanah longsor yang mana terdapat retakan tapal kuda sepanjang ±100 m yang melewati jalan utama desa dan mengancam permukiman dengan jumlah KK 20/70 jiwa, untuk EWS terakhir atau yang kelima berada di Dusun Witono, Desa Windusari, Kecamatan Windusari yang pada bulan Februari tahun 2018 pernah longsor dan masih berpotensi mengancam 6 ( enam ) rumah dengan jumlah jiwa 14 jiwa.


Pemasangan EWS juga diikuti dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar mereka semakin merasa memiliki, bisa mengoperasikan dan menyadari terhadap peringatan yang dimiliki oleh alat ini sehingga pengurangan terhadap dampak kerusakan akibat tanah longsor bisa diminimalisir terutama kehilangan jiwa. ( admin )

 

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara