Magelang,
September 2019
Tahun 2019 ini BPBD Kabupaten
Magelang telah melaksanakan pemasangan Early
Warning System ( EWS ) tanah longsor di 3 ( tiga ) Kecamatan yaitu
Kecamatan Salaman, Kecamatan Kajoran dan Kecamatan Windusari.
Adapun EWS yang berada di
Kecamatan Salaman berada di lokasi retakan tanah yang berada di Dusun Gejiwan
Desa Krasak Kecamatan Salaman dengan jenis retakan memanjang ± 50 m dengan lebar retakan
± 2-7 cm yang berada diatas tebing setinggi 10 m yang mengancam 16 Kepala
Keluarga dengan 44 jiwa, sedangkan retakan tanah yang berada di Dusun Beteng,
Desa Menoreh ada 2 ( dua ) retakan yang berada diatas permukiman warga ±35m
jarak terdekat dari perumahan , retakan yang lain berada diatas retakan yang
pertama, ancaman dari retakan ini ada 8 ( delapan ) rumah yang dihuni 6 KK
dengan 21 jiwa, di Dusun Basongan, Desa Kalisalak terdapat retakan dengan jenis
tapal kuda dengan panjang ±100 m dan lebar retakan bervariasi mulai 25-80 cm
yang mengancam 36 KK dengan jumlah jiwa 180.
Desa Bumiayu Kecamatan Kajoran adalah lokasi ketiga yang
dipasangi EWS tanah longsor yang mana terdapat retakan tapal kuda sepanjang
±100 m yang melewati jalan utama desa dan mengancam permukiman dengan jumlah KK
20/70 jiwa, untuk EWS terakhir atau yang kelima berada di Dusun Witono, Desa
Windusari, Kecamatan Windusari yang pada bulan Februari tahun 2018 pernah
longsor dan masih berpotensi mengancam 6 ( enam ) rumah dengan jumlah jiwa 14
jiwa.
Pemasangan EWS juga diikuti dengan
kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar mereka semakin merasa
memiliki, bisa mengoperasikan dan menyadari terhadap peringatan yang dimiliki
oleh alat ini sehingga pengurangan terhadap dampak kerusakan akibat tanah
longsor bisa diminimalisir terutama kehilangan jiwa. ( admin )
Created At : 2019-09-18 00:00:00 Oleh : MUFLICHAH ROYCHANI Berita Kebencanaan Dibaca : 738